Itulah sebagian cerita dari peristiwa Champions Leagur 2009-2010. Mungkin memang sebagian besar dari kita tidak pernah menyangka dan tidak percaya bahwa Barca bisa kalah oleh Inter Milan. Namun inilah yang namanya takdir. Yang biasanya bertahan akhirnya kalah juga. Jangan salahkan Allah, karena ini sudah menjadi garis takdirnya. Mungkin di musim depan bisa saja MU tumbang oleh CSKA Moskow atau Inter Milan kalah oleh Sevilla. (iya klo iya)
Dari sebagian banyak klub-klub elite Eropa, yang paling perlu disoroti adalah Barcelona, yang dimana sebagian pemainnya muslim, seperti Keita, Eric Abidal, Yaya Toure, Ibrahimovic, dan Thierry Henry (khusus Henry masih isu)
Dan perlu kita ketahui bahwasanya Barcelona memiliki prestasi paling gemilang, meski pencapaian trofi Primera Spanyol masih kalah dengan Real Madrid (Barca 20:31 Real), namun khusus pada tahun 2009, Barcelona memiliki banyak trofi yang mereka dapatkan dari berbagai ajang: Primera Spanyol 2008-2009, Copa Del Rey 2009,Champions League 2008-2009 (mengalahkan MU), dan juga Piala Dunia antarklub.
Namun, sesuatu yang tak perlu ditiru, dimana hampir semua pemain Barca yang Muslim tidak pernah taat dalam mengamalkan ajaran Islam. Mungkin hanya Yaya Toure dan Eric Abidal saja.
Bandingkan dengan Chelsea London FC. Meskipun telah tumbang saat babak 16 besar Liga Champions, namun sekarang ia berhasil menjuarai Premier League Inggris 2009-2010. Chelsea akhirnya bisa merebut trofi yang keempat kalinya.
Perlu dilihat di pemain Muslim Chelsea, meskipun sedikit, namun mereka tetap menjalankan syariat Islam dengan sempurna. Tetap menjalankan Sholat, puasa, dll.: Nicolas Anelka dan Kolo Toure.
Juga bandingkan dengan Bayern Munchen.Salah satu pemain muslimnya, Frank Ribery, selalu menjalankan syariat Islam. Akhirnya ia mengantarkan Bayern Munchen Juara Bundesliga 2009-2010.
